Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebaik Manusia adalah yang Cerdas Bermedia

               Sebuah perkataan adalah cerminan dari sifat dan kualiatas diri, adapun sebuah tulisan adalah cerminan hati dan pola pikir seseorang, maka ketika kita mempunyai pemikiran yang baik langkah untuk orang lain bisa mengetahui pemikiran kita yakni salah satunya dengan melihat tulisan kita punyai, semakin banyak tulisan kita semakin besar pula orang lain dapat membaca dan mengerti pola pikir dan gagasan kita.
Ambil contoh kita menulis yang berkaitan dengan masalah agama, pastilah apa yang tertulis adalah buah hasil dari pemikiran yang kita ketahui dan yakini, begitupun ketika kita disuruh menuliskan tentang penilaian kita terhadap orang lain, ambil contoh pasangan kita maka pastilah hati kita banyak berperan didalam penulisan tersebut. Oleh karenanya semakin baik isi yang kita tulis maka dapat menunjukan semakin baik hati dan pola pikir kita, begitupun sebaliknya ketika semakin buruk nilai di dalam tulisan kita.
           Dengan semakin mudahnya sebuah ungkapan atau tulisan tersebar luaskan sekarang ini melalui jejaring internet kita bisa melihat fenomena yang sekarang terjadi dimana hal tersebut malah digunakan untuk saling menghujat, menghina dan menjatuhkan orang lain ataupun kelompok tertentu dengan dalih kebebasan berpendapat, mengkritik, menasehati ataupun meluruskan sesuatau yang sebenarnya hanyalah semakin menambah permasalahan saja bukan menyelesaikan, karena isi dari hal tersebut mendapatkan penilain yang negatif menurut orang lain yang cenderung propaganda,  walaupun tidak semuanya demikian, akan tetapi hal tersebut dapat menunjukan hati dan pola pikir masyarakat kita sekarang ini bagaimana.
             Maka kemudian sepantasnya kita sebagai santri memiliki sikap untuk dapat menggunakan media internet tersebut baik facebook, tweeter, website dan media lainya untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat bukan sebaliknya, jangan sampai penilain buruk mengerah pada pola pikir santri jaman sekarang karena media-medianya yang menyebarkan tulisan dan ungkapan yang mengandung kebencian atau ghibah, menghina ataupun mencaci yang mempunyai unsur tidak baik. Karena santri adalah simbol dari agama islam dan pendidikan tertua di indonesia jika semakin buruk penilaian orang terhadap santri maka semakin buruk pula penilaian orang terhadap Islam dan Indonesia, jadikanlah media-media tersebut untuk menunjukan bahwa santri mempunyai pola pikir yang baik dan cerdas, jiwa yang arif dan bijak dan akhlak yang mulia.
           Wujudkanlah diri kita menjadi sebiaik-baik manusia dimulai dengan penggunakan media sebaik mungkin, sebagaimana sabda Nabi Saw.

إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.(HR. Bukhari dan Muslim)


oleh. santriasa