Pembukaan OSSA 2014-2015 Sekaligus Pengijazahan Amalan
Santri Baru - Sesaat setelah pembukaan OSSA secara simbolis |
Orientasi Santri Asrama Sunan Ampel (OSSA) tahun ajaran 2014-2015 dibuka pada Senin, 11 Agustus 2014, ba'da jama'ah Isya'. Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Asrama Sunan Ampel Putra ini diikuti oleh para santri baru dan santri lama. Santri lama hanya diwajibkan mengikuti pembukaan saja, sedangkan santri baru harus mengikuti pembukaan OSSA beserta rentetan kegiatan orientasi selama beberapa hari.
Pada pembukaan ini, K.H. Ahmad Wazir Ali, Lc., Pengasuh Asrama Sunan Ampel Putri memberikan sambutan secara singkat dan sedikit motivasi.
Acara dilanjutkan dengan pengijazahan amalan oleh K.H. Imam Haromain Asy'ari, M.Si. Setidaknya ada 7 amalan yang beliau ijazahkan kepada seluruh santri. Ijazah ini kebanyakan berguna untuk membantu tercapainya segala hajat kita. Pengijazahan dilakukan dengan dibacakan 3 kali oleh Kiai Imam, pada pembacaan yang terakhir ditirukan bersama-sama oleh para santri.
Selanjutnya giliran Ustadz Rodhin, Ketua Pembina Asrama Sunan Ampel, memperkenalkan seluruh jajaran pembina kepada para santri.
Acara terakhir yang diikuti oleh seluruh santri adalah pemakaian atribut secara simbolis. Atribut santri baru yang bernama M. Shofiul Anam dipasangkan oleh Agus H. Jauharul Afif, Lc. sebagai tanda pembukaan OSSA.
Berikutnya santri putra diberikan game oleh pengurus, setelah santri lama diperkenankan kembali ke asrama. Tujuan dari OSSA sendiri adalah untuk memperkenalkan budaya dan lingkungan pesantren kepada santri, agar mereka dapat beradaptasi dengan mudah.
Pada pembukaan ini, K.H. Ahmad Wazir Ali, Lc., Pengasuh Asrama Sunan Ampel Putri memberikan sambutan secara singkat dan sedikit motivasi.
Acara dilanjutkan dengan pengijazahan amalan oleh K.H. Imam Haromain Asy'ari, M.Si. Setidaknya ada 7 amalan yang beliau ijazahkan kepada seluruh santri. Ijazah ini kebanyakan berguna untuk membantu tercapainya segala hajat kita. Pengijazahan dilakukan dengan dibacakan 3 kali oleh Kiai Imam, pada pembacaan yang terakhir ditirukan bersama-sama oleh para santri.
Selanjutnya giliran Ustadz Rodhin, Ketua Pembina Asrama Sunan Ampel, memperkenalkan seluruh jajaran pembina kepada para santri.
Acara terakhir yang diikuti oleh seluruh santri adalah pemakaian atribut secara simbolis. Atribut santri baru yang bernama M. Shofiul Anam dipasangkan oleh Agus H. Jauharul Afif, Lc. sebagai tanda pembukaan OSSA.
Berikutnya santri putra diberikan game oleh pengurus, setelah santri lama diperkenankan kembali ke asrama. Tujuan dari OSSA sendiri adalah untuk memperkenalkan budaya dan lingkungan pesantren kepada santri, agar mereka dapat beradaptasi dengan mudah.